Minggu, 16 April 2017

DIET ATAU PUASA,MANA YANG LEBIH AMPUH


Sebagian besar orang masih saja mempertanyakan letak perbedaan diet dengan puasa. Pasalnya, keduanya sama-sama mengusung metode menahan makan dan minum dengan panjang waktu yang bervariasi.
Terlepas dari urusan syariah, banyak orang meyakini jika puasa sebenarnya juga merupakan bagian dari metode menurunkan berat badan secara alamiah. Tak heran, sebagian dari kita masih memilih berpuasa sebagai cara mengembalikan indeks massa tubuh agar seimbang.
Dalam perkembangannya, diet sebenarnya memiliki berbagai tujuan yang nantinya berkaitan dengan asupan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi, waktu mengonsumsi, cara mengolah makanannya, dan masih banyak lagi.
Secara sederhana, konteks diet ialah upaya mengatur asupan nutrisi yang terbagi menjadi beberapa jenis, seperti menurunkan berat badan, meningkatkan berat atau massa tubuh, serta menjalani pantangan terhadap makanan tertentu, misalnya penderita diabetes dengan mengonsumsi asupan rendah karbohidrat (glukosa) dan kalori.

Sampai saat ini, terdapat banyak sekali metode pola diet sehat yang menggabungkan program pembatasan asupan makanan dengan olahraga. Biasanya jenis buah, sayur dan kacang-kacangan yang kaya akan serat sangat disarankan bagi orang yang menjalankan program diet.

Sementara, manfaat puasa untuk kesehatan terletak pada terjadinya proses detoksifikasi alami tubuh. Puasa dianggap menjadi saat yang baik untuk mengeluarkan berbagai racun, lemak jahat dan juga kotoran dari darah serta tubuh yang nantinya membuat proses metabolisme dan sistem kerja hormon lebih lancar. Detoksifikasi terjadi akibat lemak tubuh yang terpakai sehingga zat-zat buangan yang terdapat di dalam sel-sel tubuh akan terurai dan terbuang dari tubuh melalui air seni, tinja dan keringat.


Manfaat puasa untuk kesehatan lainnya ialah dapat meningkatkan fungsi otak, menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, menetralkan racun, meningkatkan sistem kekebalan, serta membersihkan ginjal karena organ ginjal akan lebih sehat setelah berperan sebagai penyaring zat berbahaya tubuh.

Lalu, antara diet dan puasa, manakah yang lebih cepat menurunkan berat badan?
“Sama-sama punya manfaat sebenarnya, apalagi puasa bertujuan mengontrol tekanan darah dan kendali gula darah bagi penderita diabetes. Seiring terbakarnya lemak tubuh, tubuh mengalami penurunan berat badan yang berpengaruh secara keseluruhan terhadap tekanan dan kadar gula darah dalam tubuh,” terang  dr. Jessica Florencia.
Nah, jika berpuasa dan berdiet sama-sama punya manfaat untuk menurunkan berat badan, mana yang lebih disarankan oleh dokter ahli?

“Keduanya sama-sama baik, tapi perlu dicatat ya, baik puasa maupun diet tidak akan berhasil dan berjalan sempurna bila tidak ditunjang aturan pra dan pasca diet atau puasa. Simpelnya, percuma puasa jika pas sahur dan berbuka melahap semua makanan dengan kandungan karbohidrat, gula dan lemak jahat dalam jumlah tinggi,” tutup dr. Jessica.

Sumber:

Nugroho,ridho."Diet atau puasa,mana yang lebih cepat menurunkan berat badan".http://nova.grid.id/Kesehatan/Diet-Atau-Puasa-Mana-Yang-Lebih-Cepat-Menurunkan-Berat-Badan (Diakses 17 april 2017)

Ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

Tidak ada komentar:

Posting Komentar