Rabu, 28 Maret 2018

CAMILAN SEHAT UNTUK PENDERITA DIABETES TIPE 2

Saat perut terasa lapar di sore hari, kita akan tergoda untuk meraih sebuah camilan yang tidak sehat seperti keripik, kue, atau permen.Jika kita melakukannya, kita pun akan gagal menjalani hari dengan asupan makanan sehat.Terlebih bagi kita yang memiliki diabetes, tentu saja hal ini merupakan kesalahan besar.

Camilan bukanlah musuh besar, asalkan makanan yang kita makan termasuk ke dalam camilan sehat dan tidak mengganggu kesehatan tubuh.


Laura Cipullo, RD, CDE, seorang penulis The Diabetes Comfort Food Diet mengatakan makan camilan tak dilarang selama kita bisa memilih makanan dengan bijak, melansir Popsugar.com.

Pilihan sehat bisa mengekang rasa lapar dan memberikan dorongan energi untuk melewati hari kita.

Kuncinya yakni tetap menjaga camilan sehat di tangan kita dan tidak tergida dengan makanan tidak sehat meski nikmat.Cipullo biasanya merekomendasikan makanan ringan yang mengandung campuran karbohidrat, portein, dan lemak sehat.

Kombinasi ini akan mengisi perut kita dan mencerna secara perlahan di dalam tubuh.

Ini juga bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.


Agar tak salah pilih, berikut camilan lezat dan sehat bagi kita yang memiliki diabetes tipe 2, melansir Popsugar.

1.Kacang kenari

Meski semua kacang, termasuk almond, pistachio, dan pecan (semacam kemiri) dikemas engan protein, serat, dan lemak sehat, tetapi kenari mungkin lebih menguntungkan.Ini karena kacang kenari memiliki tingkat asam lemak omega-3 dan omega-6 yang tinggi.


Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada April 2013 di The Journal of Nutrition, perempuan yang mengonsumsi 8 ons kenari atau lebih dalam sebulan  ( atau 2 ons per minggu) bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 24 persen.Cipullo menyarankan memilih kacang panggang mentah atau kering tanpa tambahan garam atau gula dengan porsi terbatas yakni segenggam kecil.


2. Apel

Dipenuhi dengan serat, apel dapat membantu mengurangi rasa lapar dengan membuat kita kenyang lebih lama.

Sebuah studi yang diterbitkan pada April 2009 di jurnal Appetite, ditemukan jika orang yang ngemil apel, memiliki 15 persen lebih sedikit kalori saat makan berikutnya.

"Tapi tidak ada yang gratis dalam hidup," kata Cipullo.

"Karena buah memang mengandung karbohidrat, penting untuk memantau porsi Anda."


Dia mengatakan untuk membatasi diri dengan mengonsumsi apel kecil dan memakannya dengan protein atau lemak seperti hummus, keju cheddar, atau satu sendok makan kacang alami, serta mentega almond.Ini untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.


3. Buah berry

Mengandung dengan vitamin, antioksidan, dan flavonoid, buah berry secara alami memiliki rasa manis.Ia juga memiliki karbohidrat yang sehat dan lezat, serta protein atau lemak sehat.

"Buah berry bagus karena kita bisa memakannya banyak tapi tidak mempengaruhi gula darah secara negatif," kata Cipullo.

"Secangkir dan seperempat stroberi hanya mengandung 15 gram karbohidrat."


Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2013 di Circulation menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi lebih dari tiga porsi stroberi atau blueberry setiap minggu memiliki risiko serangan jantung lebih rendah.Studi lain yang diterbitkan  pada bulan Agustus 2013 di The BMJ terkait konsumsi blueberry untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Taburkan buah berry pada yogurt atau oatmeal Greek kita dan sandingkan dengan kacang atau keju.

4. Keju bulat atau bundar


Keju bundar, slice, atau berbentuk stick rendah lemak merupakan pilihan tepat.Ini karena porsinya bisa terkontrol dan bisa memuaskna keinginan ngemil kita.Ini juga merupakan sumber protein dan kalsium yang baik.Jenis keju ini memiliki rasa yang ringan dan menyenangkan yang cocok dengan buah atau biskuit gandum utuh.

5. Popcorn atau almond panggang

Camilan mengejutkan yang menawarkan kombinasi sehat dari lemak baik dan karbohidrat tinggi, Cipullo merekomendasikan 2 cangkir popcorn dan 16 almond panggang.

Seperti biji-bijian lain, popcorn penuh dengan serat, nutrisi multitasting yang meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kontrol gula darah, dan mengekang nafsu makan.


Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2012 di Nutrition Journal bahkan menyarankan bahwa popcorn lebih memuaskan daripada keripik kentang.Namun pastikan untuk melewatkan popcorn kantong tertutup dalam microwave dengan campuran garam, keju bubuk, dan mentega.Sebagai gantinya pilihlah kantong udara yang terbuka atau lebih baik lagi buat semangkuk popcorn segar di rumah menggunkan popper udara panas yang murah. 


Sumber: Popsugar



Ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

4 WAKTU YANG DILARANG MEMIMUM KOPI

Kopi memang menjadi minuman favorit saat ini yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi demensia, serta mengurangi risiko kanker kulit.Namun, penelitian menunjukkan bahwa dalam situasi tertentu, kopi sebaiknya tidak dikonsumi karena dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan.


Berikut adalah 4 waktu yang dilarang untuk mengonsumsi kopi:

1. Ketika terlalu panas


Jika mengonsumsi minuman panas di atas 149? F, maka risiko terkena kanker lebih besar. Hal ini berdasarkan laporan terbaru dari WHO.Perlu diperhatikan karena beberapa restoran atau kafe menyajikan kopi antara 145-175 derajat Farenheit.Menambahkan susu atau krim dapat menurunkan suhu, namun tidak dalam jumlah besar. Satu-satunya cara adalah dengan membiarkan sebentar hingga suhu kopi menurun.

2. Ketika rentan terhadap kecemasan


Saat tubuh mengalami kecemasan, kopi adalah pilihan yang salah untuk dikonsumsi.Kafein memiliki efek stimulan pada sistem saraf, yang dapat menyebabkan pelepasan hormon stres kortisol serta terbukti memperburuk kecemasan dan masalah tidur.Perhatikan asupan kopi setiap harinya agar tidak berlebihan.

3. Ketika serius akan tidur


Jangan mengonsumsi kopi ketika akan tidur atau benar-benar membutuhkan tidur. Mengalami kekurangan tidur hanya akan menyebabkan penurunan ketajaman kinerja serta konsentrasi.Kafein bukan pilihan tepat untuk seseorang memperoleh tidur yang berkualitas.
Bila kekurangan tidur, cobalah untuk tidur selama 20 menit di siang hari untuk meningkatkan energi yang lebih.

4. Ketika pagi-pagi buta


Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kopi di pagi hari karena beberapa jam setelah bangun tidur, tingkat hormon stres kortisol berada pada tingkat tinggi, sehingga memberikan dorongan energi alami.Waktu baik yang dianjurkan para ahli untuk mengonsumsi kopi adalah pada jam 10 pagi – 12 siang, ketika tingkat kortisol menurun.

Nah, itulah 4 waktu yang dilarang untuk mengonsumsi kopi. 


Sumber : prevention.com



Ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862


Senin, 26 Maret 2018

LAKUKAN HAL INI SETIAP PAGI DAN BERAT BADAN ANDA AKAN TURUN

Masih saja gagal menurunkan berat badan?Tenang, ada cara mudah yang bisa kita lakukan.

Cukup keluar rumah tiap pagi dan berjemur, kita bisa menurunkan berat badan dengan mudah.


Bagaimana bisa?


Sebuah studi yang dilakukan para periset di University of Alberta di Edmonton, Kanada mengungkapkan bahwa sinar matahari pagi dapat membakar sel lemak subkutan jaringan adiposa (scWAT), atau sel lemak putih yang bisa ditemukan di bawah kulit.Sel scWAT sendiri merupakan tempat penyimpanan lemak utama dalam tubuh yang berperan penting membantu mengatur metabolisme tubuh.Pada akhirnya, sistem metabolisme yang lebih baik membantu tubuh membakar simpanan lemak lebih cepat dan efisien.Hasilnya, peneliti menemukan bahwa sel-sel scWAT cenderung mengalami penyusutan akibat terkena paparan sinar matahari yang disebut sinar biru, yaitu jenis cahaya bisa meningkatkan fokus dan suasana hati sepanjang hari.Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Scientific Reports.







Studi lain yang dilakukan oleh Northwestern University Feinberg School of Medicine juga menyatakan hal yang serupa.


Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plos One ini menemukan bahwa orang yang sering terkena sinar matahari di pagi hari memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih lebih rendah bila dibandingkan dengan mereka yang sedikit atau sama sekali tidak mendapatkan paparan sinar matahari.



Mengapa bisa begitu?



Hal ini terjadi karena berjemur di bawah paparan sinar matahari pada pagi hari membantu menyelaraskan jam biologis tubuh dengan mengirimkan sinyal ke otak bahwa pagi hari adalah waktunya untuk bangun dan malam hari adalah waktunya untuk tidur.Pola tidur yang stabil akan membantu metabolisme tubuh berjalan lebih efisien, sehingga dapat membantu penurunan berat badan.Selain itu, secara alami, sinar matahari di pagi hari lebih kuat dibanding sinar matahari di sore hari.Pasalnya, sinar matahari pagi memiliki cahaya biru yang lebih kuat sehingga bisa memengaruhi jam biologis tubuh atau irama sirkadian kita.Paparan sinar matahari yang cukup juga dapat membantu tubuh lebih banyak memproduksi hormon mood bahagia serotonin yang ikut meningkatkan semangat dan motivasi untuk hidup sehat.



Harus berapa lama berjemur matahari untuk turunkan berat badan?







Terlalu banyak paparan sinar matahari memang membahayakan bagi tubuh karena dapat menyebabkan kanker kulit.Sebenarnya tidak ada patokan resmi seberapa banyak atau berapa lama kita harus terpapar sinar matahari.


Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kita hanya perlu terpapar sinar matahari setidaknya 5-15 menit di lengan, tangan, dan wajah selama dua sampai tiga kali dalam seminggu tanpa menggunakan tabir surya, terutama bagi yang memiliki kulit putih pucat.Menurut para ahli, kita dianjurkan berjemur selama 15-30 menit antara pukul 7-10 pagi untuk mendapatkan manfaat sinar matahari pagi yang paling maksimal.


Kita tidak harus berdiam diri saat berjemur.Lakukanlah aktivitas lain seperti jalan santai, duduk sambil membaca buku di area terbuka, menyiram bunga, mencuci kendaraan, menyapu halaman rumah, dan lain sebagainya yang bisa membakar kalori.



Selamat mencoba! 


Ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

Kamis, 22 Maret 2018

BAHAYANYA MAKAN DAN MINUM SAMBIL BERDIRI

Karena alasan kesibukan, banyak yang makan atau minum sambil melakukan aktivitas lain.Padahal sebenarnya, kebiasaan makan dan minum tidak sambil duduk dan melakukan aktivitas lain bisa memicu gangguan kesehatan.

Seperti yang dijelaskan oleh Desy Nur Arsita, nutritionist dan dietitian dari SlimGourmet Catering, tentu ada pengaruh yang ditimbulkan apabila kita makan dan minum sambil berdiri, duduk, atau berbaring.


“Pada saat kita mengonsumsi makanan atau minuman sambil berdiri, hal ini akan menyebabkan makanan atau minuman masuk terlalu cepat dan jatuh dengan keras di lambung hingga ke pencernaan berikutnya,” jelasnya.

Hal ini akan memicu iritasi pada dinding lambung, sehingga akan memicu berbagai keluhan lainnya.


“Apabila dinding lambung mengalami iritasi, tentu akan membuat rasa tidak nyaman, asam lambung jadi meningkat, rasa mual, bahkan muntah,” imbuhnya.


Tak hanya sambil berdiri, makan dan minum sambil berbaring pun tentu akan memicu berbagai keluhan.


“Posisi alat cerna akan berada pada posisi sejajar. Selain membuat rasa tidak nyaman, hal ini dapat menyebabkan reflux atau makanan kembali naik ke kerongkongan bahkan juga muntah,” jelasnya.


Desy sendiri menyarankan bahwa posisi terbaik untuk makan dan minum adalah sambil duduk.


“Pada saat duduk, pencernaan lebih relaks dan tenang dalam mencerna makanan sehingga makanan dapat dicerna dengan baik pada sistem pencernaan. Hal ini tentu tidak akan mengakibatkan hal-hal yang bisa terjadi seperti yang disebutkan tadi,” pungkasnya.

Nah, jangan lagi melakukan kebiasaan tersebut, ya!



Sumber:

Mayang,dionysia."Duh,makan dan minum sambil berdiri bisa picu kondisi ini!"http://nova.grid.id/Kesehatan/Umum/Duh-Makan-Dan-Minum-Sambil-Berdiri-Bisa-Picu-Kondisi-Ini?page=all (Diakses 23 Maret 2018)



Ingin hidup sehat
Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

Rabu, 21 Maret 2018

7 LANGKAH MENCEGAH OBESITAS

Dalam dunia kesehatan, mencegah memang selalu lebih baik daripada mengobati.Untuk mendeteksi gejala lebih dini akan memiliki manfaat tersendiri sebelum masalah menjadi serius.Tak terkecuali dengan obesitas, tentunya Anda tidak ingin semuanya terlambat bukan?


Nah dilansir dari steptohealth.com, berikut 7 cara yang harus Anda lakukan untuk mencegah obesitas.

1.  Tetap aktif


Cara paling efektif untuk mencegah obesitas adalah dengan memilih gaya hidup aktif.Kegiatan sederhana seperti naik turun tangga alih-alih lift atau berjalan ke toko dapat sangat membantu.Anda bisa pergi jalan-jalan, berlari, berenang atau bersepeda, bahkan latihan di rumah, seperti yoga.

2. Makan dengan sehat


Makanlah makanan sehat seperti susu, daging, biji-bijian, buah, sayuran dan kacang-kacangan.
3. Timbang berat badanmu


Penting untuk menimbang berat badan sekali seminggu untuk memastikan berat badan Anda sehat.Jika Anda memperhatikan bahwa Anda mulai menambah berat badan, sekarang adalah saat yang tepat untuk menurunkannya.Anda bisa membeli treadmill untuk berolahraga di rumah.

4. Minum air putih


Delapan gelas air putih sehari adalah ukuran ideal. Air itu penting untuk detoksifikasi kotoran di tubuh kita.Akan lebih baik jika itu air putih, bukan jus atau yang mengandung gula dan perasa lainnya.

5. Medical Chek-up setidaknya sekali setahun


Dokter menyarankan orang dewasa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan setahun sekali guna mencegah masalah kesehatan.Dengan mendeteksi komplikasi sejak dini, dokter Anda dapat dengan cepat mengobatinya sebelum menjadi serius.

6. Hindari junk food


Junk food sering kali sulit untuk ditolak, dan kita menyerah pada godaan.Jadi pintar-pintarlah Anda menghindari junk food.

7. Hanya makan saat lapar


Studi telah menunjukkan bahwa orang yang langsing secara alami kurus karena mereka hanya makan saat lapar.Hanya makan ketika lapar adalah cara terbaik untuk menghindari obesitas.



Sumber:

Fuaddah,muflika nur."Penting sebelum terlambat!ini 7 cara mencegah obesitas."http://intisari.grid.id/Wellness/Fitness-And-Health/Penting-Sebelum-Terlambat-Ini-7-Cara-Mencegah-Obesitas?page=all (Diakses 22 Maret 2018)



Ingin hidup sehat
Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

SUDAH MINUM OBAT TAPI TAK KUNJUNG SEMBUH,APA YANG SALAH

Terkadang saat kita sakit dan meminum obat, efek yang obat berikan tidak sesuai dengan harapan.Jika ini pernah Anda alami, pasti Anda bertanya mengapa hal ini terjadi?Kenyataannya, obat seperti pil tidak dapat secepat kilat menyembuhkan penyakit kita, dan ini banyak terjadi karena kesalahan kita sendiri.


Perhatikan hal-hal berikut yang mungkin Anda abaikan saat meminum obat.

1. Tidak memperhatikan minuman apa yang kita minum bersama obat

Minuman tertentu dapat secara nyata mengurangi efek kuratif pada obat.Misalnya, kopi dan Coca-Cola menyebabkan obat cepat hancur.  


Teh juga tidak dianjurkan, karena cenderung memperlambat penyerapan obat-obatan.Selain itu, susu juga tidak diperbolehkan karena melemahkan efek obat. Minuman yang terbaik adalah air putih pada suhu kamar.

2. Mencampurnya dengan makanan yang salah

Kita juga tidak diperkenankan minum obat bersamaan dengan makanan tertentu.Kita harus berhati-hati agar tidak mencampur obat dengan makanan yang kaya serat karena dapat menghilangkan sebagian komponen yang bermanfaat bagi tubuh. Misalnya, gandum, kembang kol, buah beri, sayuran daun hijau, labu, kacang polong, jamur dan makanan yang dibuat dengan tepung terigu.


3. Tidak mentaati jadwal minum obat


Penting juga untuk menghormati jadwal penggunaan obat-obatan kita. Agar obat efektif, penting untuk mempertahankan konsentrasi yang tepat dari obat-obatan dalam tubuh.Jika tidak, Anda tidak akan mendapatkan efek yang diinginkan. Jika perlu, Anda dapat menuliskan waktu meminum obat agar tidak lupa.

4. Mencampur obat


Jika Anda memiliki resep obat yang harus diminum dalam waktu bersamaan namun tidak yakin apakah dapat meminumnya sekaligus, sebaiknya beri waktu jeda.
Waktu jeda ini setidaknya  setengah jam antara setiap pil.

5. Berhenti minum obat ditengah jalan 


Meskipun kadang kita merasa telah membaik, hal terbaik yang harus dilakukan adalah tetap meminum obat sampai habis.Kita sering berhenti meminum obat saat merasa telah sembuh, tapi ini adalah kesalahan besar yang mungkin akan menyebabkan penyakit itu kembali.

Jadi, meskipun merasa lebih baik, lanjutkan  perawatan selama kita diindikasikan untuk melakukannya. Dengan melakukan ini, kita akan menyingkirkan gejala dan memastikan penyakit tidak kambuh lagi.



Sumber:

Kulsum,masruroh ummu."Sudah minum obat tapi tak kunjung sembuh? 1 diantara 5 kesalahan minum obat ini mungkin baru saja anda lakukan."http://intisari.grid.id/Wellness/Fitness-And-Health/Sudah-Minum-Obat-Tapi-Sakit-Tak-Kunjung-Sembuh-1-Di-Antara-5-Kesalahan-Minum-Obat-Ini-Mungkin-Baru-Saja-Anda-Lakukan?page=all (Diakses 22 Maret 2018)



Ingin hidup sehat
Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862