Senin, 03 September 2018

BENARKAH MICIN MEMBUAT LEMAH OTAK

Istilah 'generasi micin' saat ini banyak dipakai untuk merujuk pada anak-anak muda di media sosial yang sering bertindak gegabah dan kurang perhitungan. Sikap konyol tersebut dikaitkan dengan "kebanyakan mengonsumsi micinalias MSG".

Monosodium glutamat (MSG) merupakan bahan penyedap rasa yang dianggap berdampak buruk pada kemampuan kognitif seseorang. 

Benarkah efek MSG seburuk itu?


Menurut ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Hardinsyah, klaim tersebut dianggap salah dan tak terbukti.Hardinsyah mengungkapkan, lembaga-lembaga kesehatan dunia semacam The Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA) hingga Kementerian Kesehatan RI menyatakan MSG aman dikonsumsi.

Lantas, mengapa ada anggapan mengonsumsi MSG dapat menurunkan kinerja otak?

Hardinsyah menduga bahwa ada kesalahan persepsi atas penelitian yang dilakukan oleh peneliti Washington University, Dr John W. Olney.Olney menguji MSG terhadap tikus putih, namun dilakukan dengan cara menyuntikannya ke bawah kulit. Cara ini pun dikritik karena tak lazim, di mana MSG umumnya diasup lewat makanan.Selain itu, dosis yang diberikan kepada tikus percobaan itu sangat tinggi, dan tak mungkin diterapkan pada manusia. Hasilnya pun tak mengherankan, karena dosis yang tinggi, maka berdampak pada kerusakan otak.


"Dugaan saya (anggapan generasi micin), dari penelitian tikus tadi dikonotasikan, dipelintir, dan jadi mitos. Padahal kita tak mungkin kuat menyerap asupan MSG dengan dosis sangat tinggi," ungkap Hardinsyah.

Berdasarkan penelitan dari Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology Center (SEAFAST Center) IPB pada 2007, konsumsi MSG harian orang Indonesia sekitar 0,7 gram per orang per hari.Jumlah ini lebih sedikit dari konsumsi MSG di Amerika Serikat kurang dari 1 gram per orang per hari dan Jepang 2 gram per orang per hari.


Hardinsyah mengatakan WHO dulu membatasi konsumsi harian MSG di bawah 5 gram. Namun, penelitian selanjutnya tak menemukan efek berbahaya saat mengonsumsi berlebih.
"Sehingga disebutkan batasan hariannya secukupnya, karena tidak menemukan batas atas. Nah, secukupnya tadi batas optimum yang dirasakan manusia, yaitu ketika 0,4 persen dari berat."
Dia menambahkan, "Sederhananya mau buat nasi goreng 100 gram, jadi membutuhkan 0,4 persen atau 0,4 gram MSG. Kalau lebih dari itu? Enaknya menurun, kalau sangat kurang? Juga enggak seenak itu."

Jadi, selama dikonsumsi dengan kadar yang normal, micin tidak berbahaya bagi tubuh dan kesehatan otak. (Kahfi Dirga Cahya/Kompas)


Ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862


Selasa, 07 Agustus 2018

MAKANAN YANG TAK BOLEH DIKONSUMSI SAAT MENTAH

Beberapa makanan seperti sayuran hijau dan buah-buahan memang lebih baik dikonsumsi secara mentah karena kandungan nutrisinya masih banyak.

Namun, ada pula makanan yang harus benar-benar dihindari untuk memakannya secara mentah.Hal itu dikarenakan makanan tertentu yang dimakan tanpa dimasak, direbus, dipanggang akan membahayakan kesehatan.


Berikut ini adalah makanan yang seharusnya tidak dimakan mentah:

1. Kentang

Mengonsumsi kentang secara mentah dapat menyebabkan gas, penyakit pencernaan, sakit kepala dan mual karena kentang mentah mungkin mengandung racun yag dikenal sebagai solanine.


Merebus, memanggang atau memasak kentang adalah cara terbaik untuk mengonsumsinya.

2. Kacang
Kacang memiliki sejumlah manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan cara yang benar, yaitu dengan merebus dan memasaknya.


Kacang yang dikonsumsi mentah mungkin bisa menyebabkan mual, muntah, masalah pencernaan dan diare karena mengandung enzim yang diketahui dapat menyebabkan masalah ini.

Kacang harus direndam sebelum memasak untuk membuatnya benar-benar aman.

3. Madu

Madu yang dibeli biasanya dipasteurisasi sehingga tidak lagi mentah dan aman dikonsumsi.


Namun, orang yang memilih madu organik harus berhati-hati karena banyak jenis madu organik yang tidak dipasteurisasi dan masih mentah.Madu mentah bisa mengandung enzim yang dikenal sebagai grayanotoxin yang dapat menyebabkan keracunan, pusing dan lainnya.

4. Susu


Susu mentah yang langsung diperah dari sapi mungkin tidak aman untuk kesehatan.Susu mentah dapat mengandung mikroba seperti E. coli, salmonella, dan lainnya yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit mikroba pada manusia dan memperburuk kesehatan.

5. Jamur

Jamur dapat dikonsumsi dengan aman setelah dimasak.


Jamur mentah masih mengandung mikroba yang dapat menyebabkan masalah pencernaan dan keracunan makanan.

6. Telur


Banyak orang yang suka menggoreng telur setengah matang dengan kuning telur yang masih cair.Kuning telur yang masih mentah bisa mengandung salmonella dan bakteri lain, yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit.



Sumber :

Ariyani,tatik."Catat!Bisa beresiko pada kesehatan,inilah 6 makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat mentah."http://intisari.grid.id/read/03912740/catat-bisa-berisiko-pada-kesehatan-inilah-6-makanan-yang-tidak-boleh-dikonsumsi-saat-mentah?page=all (Diakses 8 agustus 2018)


Ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

Rabu, 25 Juli 2018

Kamu lebih suka sayuran yang direbus atau dikukus?


Menurut artikel di www.livestrong.com ternyata ada beberapa perbedaan lho dari kedua cara masak tersebut.

Yuk coba cek dulu supaya kita lebih bijak dalam mengolah sayuran kita.



1. Retensi zat gizi

Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of Zhejiang University SCIENCE B" pada bulan Agustus 2009 menemukan bahwa mengukus akan menghilangkan hanya sedikit nutrisi dalam brokoli, misalnya sejumlah vitamin C, glucosinolates dan klorofil . Sedangkan merebus menyebabkan kehilangan lebih dari 50% (British Journal of Nutrition " pada bulan Desember 2002). 
Berita baiknya adalah, pada penelitian lain, proses merebus dan mengukus bisa meningkatkan ketersediaan kandungan dari beberapa antioksidan sayuran (Journal of Agricultural and Food Chemistry, Januari 2008).

2. Membantu mengurangi nutrisi yang tidak dibutuhkan 

Merebus bisa diartikan sebagai proses pencucian zat tertentu dari makanan, dan ini terkadang bisa menjadi hal yang baik.Misalnya, orang yang menderita batu ginjal bisa mendapatkan manfaat dari merebus sayuran ini.
Orang dengan batu ginjal harus menghindari asupan yang mengandung oksalat misalnya yang ada pada beberapa sayuran berdaun hijau, bit , ubi jalar, lentils dan kacang kedelaiMerebus dapat menghilangkan hingga 87% oksalat dalam sayuran, sementara mengukus hanya menghilangkan hingga 53% (Journal of Agricultural and Food Chemistry,April 2005).

3. Tekstur dan Palatabilitas (kemampuan untuk merasa, mencicipi, mengecap (makanan dan sebagainya)

Sayuran kukus tidak hanya lebih bergizi daripada yang direbus, tetapi juga akan terasa lebih enak.Sebuah blind test menunjukkan bahwa orang lebih suka rasa dan tekstur sayuran yang telah dikukus dibandingkan dengan yang direbus(Journal of Nutrition Manusia dan Diet,Februari 2010)



Sumber : oriflame


Ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862


Selasa, 24 Juli 2018

5 HAL YANG TERJADI KETIKA TUBUH MAKAN ALPUKAT

Avokad adalah makanan yang memiliki banyak mitos, karenanya sangat sedikit orang yang berani memakannya.Namun, tahukah bahwa ada manfaat luar biasa dari avokad?Ini akan benar-benar membuat kamu terkejut dan menyesal karena selama ini tidak mengonsumsinya.


Berikut adalah manfaat makan buah avokad

1. Tidak membuat tubuh bertambah gemuk


Jika kamu menghindari alpukat karena keyakinan buah ini menggemukkan,Salah!Jika kamu melakukannya, kamu akan kehilangan sumber asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik. Lemak baik yang sama ditemukan dalam minyak zaitun yang membantu meningkatkan kesehatan jantung.Selain itu, alpukat kaya akan lemak dan serat sehat yang membantu memberikan rasa kenyang dan mencegah rasa lapar.

2. Nutrisi yang lembut dan lezat

Selain lemak tak jenuh tunggal, avokad kaya akan sejumlah besar nutrisi yang menstimulasi kesehatan.Di bawah kulit hijau ada lebih dari 14 mineral, protein, 18 asam amino esensial, serat larut yang membantu menurunkan kolesterol, pitosterol, polifenol, karotenoid, Omega3, vitamin B, vitamin C, vitamin E dan vitamin K.



3. Manfaat kesehatan jangka panjang

Apa artinya kaya nutrisi? Mengandung banyak zat gizi yang baik untuk melindungi diri dari penyakit jantung, diabetes, kanker, penyakit mata degeneratif dan penyakit otak.

4. Bermanfaat untuk otak dan otot

Avokad mengandung leticin, zat lipid tertentu yang juga berlimpah dalam kuning telur.Lesitin memenuhi beberapa peran penting dalm tubuh kita, termasuk komposisi garam empedu di mana kita mencerna dan mengasimilasi lemak lebih baik dan semua nutrisi mikro, seperti vitamin yang juga disebut larut dalam lemak.Lesitin juga berpartisi dalam fungsi otak, berkat kandungan kolinnya.



5. Kontrol insulin yang lebih baik

Faktor lain yang penting dalam metabolisme adalah tingkat glukosa dalam tubuh.Insulin sangat kuat dan ini mencegah masalah serius.

Sekarang kamu sudah tahu ini kan, jangan lewatkan kesempatan untuk makan avokad.



Sumber: Healthy Food Vision

Ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862



Kamis, 19 Juli 2018

MANFAAT RUTIN KONSUMSI JUS KENTANG

Setelah tidur selama kurang lebih 5 hingga 8 jam, tubuh tentu membutuhkan asupan cairan segera setelah bangun.Minuman juga diperlukan untuk membilan racun dalam tubuh.Itulah mengapa kita dianjurkan mengonsumsi segelar air sesegera mungkin.Selain air putih, teh jahe atau teh hijau, kita dapat mengonsumsi jus kentang.


Meski ini terdengar aneh, namun nyatanya jus kentang mempunyai banyak manfaat luar biasa.Kentang adalah sumber karbohidrat yang baik dan menyimpan berbagai nutrisi.Beberapa diantaranya adalah vitamin B6, vitamin C dan kalsium.Selain itu, kentang juga mengandung banyak serat, antioksidan serta rendah kalori.


Berikut beberapa manfaat dari mengonsumsi jus kentang sebelum sarapan.


1. Menurunkan gula darah

Kentang mempunyai serat larut tinggi yang memiliki indeks glikemik rendah.Sehingga mengonsumsi jus kentang setiap hari dapat menurunkan gula darah.

2. Mengobati masalah pernapasan

Jus kentang dapat mencegah penyakit yang berkaitan dengan pernapasan karena dapat menurunkan kadar glukosa.


3. Turunkan berat badan

Kentang memiliki kandungan vitamin C sehingga dapat meningkatkan metabolisme.Karena mengandung karbohidrat, jus kentang dapat mengurangi rasa lapar.

4. Obati gastritis

Sifat antasid pada kentang dapat mengobati masalah perut


Nah, kentang akan bermanfaat seperti di atas jika diolah dengan benar, jika digoreng, manfaatnya justru akan hilang.Nah kita bisa mencampurkan kentang dengan lemon atau madu untuk menambah khasiatnya.

Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul "Minum Jus Kentang Sebelum Sarapan, Ini Perubahan Menakjubkan yang Terjadi



Ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

JANGAN LAKUKAN INI SETELAH MAKAN

Kebiasaan apa yang biasanya kamu lakukan setelah makanbersama keluarga? Merebahkan badan di kasur atau segera mencari camilan yang lain? Ya, begitu banyak kegiatan yang dilakukan anggota keluarga setelah menikmati makan bersama.Akan tetapi pastikan kamu dan keluarga tidak melakukan hal ini setelah makan ya! 



Merokok

Banyak orang yang sudah tau betapa bahayanya merokok, tetapi mereka tetap tidak bisa berhenti dari kebiasaan yang satu ini.Sebagian besar di rumah memiliki kebiasaan merokok setelah makan.Rokok mengandung nikotin yang dapat mengikat kelebihan oksigen yang sangat penting untuk memproses makanan yang masuk ke dalam tubuh.


Ada beberapa penelitian yang mengklaim bahwa merokok tepat setelah makan sama dengan merokok 10 batang rokok sekaligus.Hal yang paling buruk adalah dapat meningkatkan risiko penyakit kanker paru dan usus.


Tidur

Ada yang langsung tidur setelah makan?


Tidur setelah makan dapat menyebabkan perut kembung, ketidaknyamanan dan masalah tidur.Menurut penelitian dari University of Loannina Medical School menunggu waktu lebih lama untuk tidur setelah makan memiliki risiko lebih sedikit terkena stroke.

Mandi

Mandi segera setelah makan dapat meningkatkan aliran darah di kaki dan tangan, sehingga mengurangi aliran darah di lambung.Ini akan melemahkan sistem pencernaan dan sakit perut.



Makan Buah
Baiknya buah dikonsumsi saat perut kosong sebelum makan, buah-buahan memerlukan enzim yang berbeda sehingga mereka dapat dicerna dengan baik.

Semua manfaat terbaik dari serat, nutrisi dan gula lainnya akan lebih baik diserap saat perut kosong.Konsumsi buah setelah makan besar hanya akan menyebabkan gangguan pencernaan.

Minum Teh


Konsumsi teh setelah makan malam dapat mengganggu penyerapan zat besi.Studi mengklaim bahwa ini menghasilkan penurunan 87 persen penyerapan zat besi, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kulit pucat, nyeri dada, pusing dan kelelahan yang berlebihan.

Nah itulah hal-hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan!



Sumber: healthandwellness365.com


Ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862


Minggu, 15 Juli 2018

BUAH YANG DILARANG KONSUMSI SAAT SAKIT

Buah-buah merupakan makanan yang menyehatkan tubuh.Itu karena buah mengandung banyak nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.Maka itu, buah termasuk dalam makanan empat sehat lima sempurna.Kalau kita sedang sakit, biasanya kita akan disuruh banyak makan buah.

Buah bisa membuat kita cepat sembuh dari penyakit.


Namun, ternyata ada beberapa buah yang harus kita hindari saat kita sedang mengonsumsi obat, lo.Karena kandungan di dalam buah-buah itu bisa berbahaya kalau bercampur dengan obat.

Buah apa saja, ya? Yuk, kita simak!


1. Apel


Kalau kita sedang sakit, kadang ada orang yang menjenguk kita sambil membawakan apel.
Sebenarnya, apel boleh saja dimakan saat kita sedang sakit.Namun, perlu diingat, kalau kita ingin makan apel, makanlah empat jam setelah minum obat.Apalagi kalau obat yang kita minum itu merupakan obat demam, alergi, dan asma.Itu karena apel bisa menghambat penyerapan obat di tubuh kita.

2. Jeruk


Jeruk merupakan salah satu buah yang mengandung banyak vitamin C.Sama seperti apel, jeruk juga biasa dibawa saat menjenguk orang sakit.Namun, tahukah teman-teman? Jeruk yang dimakan langsung setelah makan obat bisa berbahaya.Jeruk yang bercampur dengan obat bisa membuat kerja otot kita jadi terganggu.Kita juga akan merasa sangat mengantuk sampai menyebabkan halusinasi.

3. Nanas


Sama seperti jeruk, nanas juga merupakan salah satu buah yang banyak mengandung vitamin C.Namun, makan nanas bersamaan dengan obat bisa meningkatkan tekanan darah.Nanas juga bisa menghambat penyerapan obat di tubuh kita, apalagi obat antibiotik.

4. Anggur


Anggur memang mengandung vitamin dan nutrisi lain yang diperlukan tubuh.Namun, anggur juga bisa menghancurkan kandungan yang ada di dalam obat.Akibatnya, obat yang kita minum tidak bisa diserap oleh tubuh.

5. Durian


Saat kita sedang sehat, kita tidak boleh banyak-banyak makan durian.Apalagi saat kita sedang sakit, lebih baik dihindari saja, ya.Durian mengandung zat-zat seperti methanol, ethanol, sulfur, dan bahkan alkohol.Zat-zat ini tidak baik untuk orang yang sedang sakit maag dan diabetes.

Nah, itulah beberapa buah yang harus kita hindari kalau sedang minum obat. 

(Cirana Merisa)

Artikel ini pernah tayang di Bobo.grid.id dengan judul: Sedang Sakit dan Minum Obat-Obatan? Hindari 5 Buah Ini Supaya Bisa Cepat Sehat



Sumber:  

Flickr


Ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862



Rabu, 11 Juli 2018

KEBIASAAN PAGI YANG MEMICU KANKER

Kanker masih menjadi penyakit dengan angka kejadian yang tinggi di dunia.Banyak faktor risiko seseorang bisa terkena kanker, salah satunya gaya hidup.


Nah, beberapa gaya hidup serta kebiasaan kita di pagi hari ini ternyata bisa memicu kanker.


1. Melewatkan sarapan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan meningkatnya risiko kematian akibat penyakit peredaran darah dan kanker pada perempuan maupun laki-laki.


Japan Collaborative Cohort (JACC) Study for Evaluation of Cancer Risks melakukan penelitian tersebut di Jepang.Tidak sarapan juga dihubungkan dengan penyebab lain yang bisa menambah kemungkinan terkena kanker seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, durasi tidur, status perkawinan, jadwal kerja, asupan energi total, waktu makan malam, dan frekuensi makanan ringan.

2. Tidak memakai tabir surya

Terkadang banyak yang melupakan hal penting ini di pagi hari, terutama saat cuaca mendung atau matahari belum terik.Padahal,memakai tabir surya begitu penting untuk mencegah kanker kulit.


Saat cuaca mendung misalnya, sebetulnya radiasi ultraviolet masih sampai ke bumi sekitar 40%.Untuk mendapatkan manfaat penuh, oleskan tabir surya sekitar 15 sampai 30 menit sebelum menuju ke luar ruangan.Kita juga sebaiknya mengaplikasikan kembali setiap dua jam, atau setelah berenang maupun berkeringat.
Tabir surya yang disarankan ialah yang mengandung SPF diatas 30.

3. Mengonsumsi minuman panas

WHO mengatakan bahwa minuman panas seperti kopi, teh dan coklat termasuk dalam daftar penyebab kanker


Badan Internasional untuk Riset Kanker (IARC), terdiri dari 23 ilmuwan dari 10 negara, mengkaji sekitar 1.000 studi yang menyelidiki hubungan antara minuman dengan suhu tinggi dan potensi keterkaitannya dengan kanker.Berdasarkan bukti yang ada, mereka menyimpulkan bahwa meminum minuman yang sangat panas dikaitkan dengan risiko kanker kerongkongan yang lebih tinggi.Minuman panas yang dimaksud ialah yang bersuhu 65 derajat celcius. 
4. Merokok
Kebiasaan merokok sudah jelas bisa menyebabkan berbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru, hati, dan ginjal.
Pagi hari merupakan saat yang tepat untuk memberi asupan yang baik untuk memulai hari.
Bila rokok yang dikonsumsi pertama kali, tubuh akan terbebani karena kontaminasi berbagai zat berbahaya.

5. Bangun tidur di depan TV


Seseorang yang terbiasa tertidur didepan TV atau komputer, lalu masih terbangun dengan kondisi TV yang masih menyala, bisa berisiko terkena kanker.Studi menunjukkan bahwa mengekspos tubuh ke TV pada malam hari meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti payudara dan prostat.Penelitian ini dimuat dalam jurnal Environmental Health Perspectives.

6. Mengonsumsi daging yang dimasak dengan tidak tepat.

Mengonsumsi daging yang dimasak dengan suhu sangat tinggi pun berisiko terkena kanker, terutama saat dikonsumsi di pagi hari.

Pemasakan seperti itu bisa menghasilkan HCA (amina heterosiklik) dan PAH (hidrokarbon aromatik polisiklik), bahan kimia yang telah terbukti menyebabkan perubahan pada DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker.


Penelitian pada hewan menyebabkan perkembangan tumor di payudara, usus besar, prostat, dan organ lainnya.

Nah Sekarang hindari 6 jenis kebiasaan di atas ya agar tidak meningkatkan risiko kanker. 



Sumber:  rd.com,ncbi.nlm.nih.gov,time.com




Ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862