Senin, 17 April 2017

CARA MENURUNKAN BERAT BADAN DI BULAN PUASA


Banyak orang berharap bisa menurunkan berat badannya dengan berpuasa di bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan saat berpuasa, kita harus menahan lapar dan dahaga selama lebih dari 12 jam setiap hari. Mulut pun tetap harus sabar meski perut keroncongan. Namun alih-alih turun, angka timbangan tak jarang justru bergerak ke arah kanan.

Jika hal ini juga terjadi pada Anda, cobalah tengok kembali ke belakang dan lihat apa saja yang sudah Anda lakukan selama Ramadhan ini. Mungkin saja ada beberapa kebiasaan yang tampaknya sepele namun ikut menyumbang pertambahan berat badan Anda. Ingat bahwa kunci untuk menurunkan berat badan adalah konsistensi untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk dan mengatur pola makan.


Berikut ini beberapa tips dan cara menurunkan berat badan di bulan puasa Ramadhan yang bisa Anda ikuti:

Jangan lewatkan sahur

Tak perlu melewatkan waktu sahur meski Anda ingin menurunkan berat badan. Sahur justru dapat membantu Anda mengontrol diri agar tidak makan berlebihan saat berbuka.
Pastikan untuk memilih menu makan sehat dan seimbang serta mengurangi makanan yang digoreng dan berlemak. Pilih juga karbohidrat kompleks dan makanan berserat untuk menunda rasa lapar.
Makan secara perlahan dengan porsi wajar



Mengakhirkan waktu sahur memang disunnahkan, namun bukan berarti Anda harus makan terburu-buru menjelang adzan Subuh berkumandang. Makanan yang tidak dikunyah dengan baik akan sulit dicerna oleh perut dan bisa mengakibatkan gangguan pencernaan. Hindari juga makan berlebihan seakan-akan Anda tidak akan makan lagi selamanya.

Cobalah untuk bangun lebih awal dan menikmati waktu sahur Anda bersama keluarga. Kunyah makanan secara perlahan agar otak bisa memiliki waktu untuk menyadari saat perut sudah kenyang dan berhenti makan. Beri sedikit ruangan untuk perut agar tetap bisa bernafas.
Hindari tidur lagi setelah sahur



Bangun di pagi buta untuk sahur memang cukup berat bagi Anda yang tidak terbiasa. Namun, sebisa mungkin tahan keinginan untuk langsung tidur setelah sahur. Cara ini bisa membuat lemak lebih mudah tertimbun dan menaikkan asam lambung, Anda pun berisiko kelewatan solat Subuh.


Lebih baik, lakukan olahraga ringan untuk menurunkan perut dan menunggu waktu adzan. Anda bisa mengganti waktu tidur yang hilang dengan naik kasur lebih cepat di malam hari. Anda pun bisa sekaligus menghilangkan kebiasaan bergadang yang mungkin sering dilakukan di luar bulan Ramadhan.
Jaga tubuh tetap terhidrasi



Mencukupi kebutuhan cairan tak hanya membuat Anda terhindar dari dehidrasi di siang hari, namun juga membantu mengontrol keinginan untuk makanan manis setelah berbuka. Usahakan untuk selalu minum 2 gelas air saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas dari makan malam hingga menjelang tidur.


Kendalikan diri saat berbuka



Waktu berbuka merupakan saat yang paling krusial untuk diperhatikan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Puasa bukanlah suatu kesalahan, jadi tak perlu Anda melakukan “balas dendam” dengan memasukkan semua makanan yang Anda inginkan ke perut.

Cobalah untuk mengikuti anjuran Rasulullah untuk berbuka dengan beberapa butir kurma dan air putih. Mungkin Anda akan terkejut menyadari bahwa Anda sebenarnya tidak terlalu lapar. Anda bisa mengendalikan makanan selanjutnya dan perut pun dapat mencerna lebih baik.
Tahan keinginan untuk makan makanan manis



Selama berpuasa, kadar gula darah menurun sehingga Anda biasanya ingin makanan manis setelah berbuka. Padahal, terlalu banyak makanan manis bisa membuat nafsu makan tak terkontrol. Jika Anda belum bisa menyingkirkan biskuit coklat dan es krim sepenuhnya, akali dengan mengkonsumsi beberapa potong buah sebelum memakannya. Gula alami dari buah akan membantu menekan nafsu makan Anda dengan cara sehat.

Atur porsi makan malam



Terlalu banyak makan setelah berbuka puasa tak hanya bisa menyebabkan gangguan pencernaan, tapi juga menambah berat badan. Anda dapat membagi makan malam ke porsi yang lebih kecil menjadi sebelum dan sesudah tarawih.

Makan secara bertahap akan memberikan waktu ke otak untuk mengirim sinyal kenyang ke perut. Anda juga bisa mengkonsumsi semangkuk salad buah dan sayur sebelum makan malam untuk mengendalikan nafsu makan.
Perbanyak sayur dan buah di meja makan



Sediakan selalu buah dan sayuran segar sebagai camilan dan lalapan. Anda juga bisa mengolahnya menjadi jus atau smoothie. Banyak keuntungan yang ditawarkan dengan memperbanyak konsumsi keduanya di bulan Ramadhan.

Selain memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan antioksidan; sayur dan buah mengandung banyak cairan dan serat sehingga menghindarkan Anda dari dehidrasi dan mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Tetap aktif bergerak dan berolahraga



Meski lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetap aktif bergerak dan berolahraga merupakan salah satu cara menurunkan berat badan di bulan Ramadhan yang paling manjur. Ingat bahwa tubuh lebih cepat membakar lemak saat perut kosong. Jadi di sore hari sebelum berbuka, lakukan olahraga ringan seperti jalan-jalan atau sekedar membersihkan rumah bersama keluarga.

Hindari berolahraga di siang hari saat matahari sedang bersinar terik dan olahraga yang terlalu menguras tenaga.
Dengan tips-tips di atas, Anda bisa menjalankan ibadah puasa dengan sehat dan seimbang, sekaligus menurunkan berat badan Anda. Selamat berpuasa.

Sumber:
"Cara menurunkan berat badan di bulan puasa."https://www.webkesehatan.com/cara-menurunkan-berat-badan-di-bulan-puasa/" (Diakses 18 april 2017)
Ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 53DA2103
SMS : 081219992862

Tidak ada komentar:

Posting Komentar