Selasa, 07 Februari 2017

GULA DAN PEMANIS BUATAN


    GULA adalah salah satu keturunan dari Karbohidrat yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh.Dalam hal ini Gula yg berfungsi sebagai kawan kita.Jadi karena GULA adalah turunan KARBOHIDRAT maka gula terdapat pada semua jenis makanan yang mengandung KARBOHIDRAT.


Misalnya seperti gambar ini :

Sereal
Roti
Tepung-tepung
Kacang-kacangan
Umbi-umbian
Kue kering
Permen
Coklat
Kue Tart
Susu 
dan Buah- buahan.

 Dari semua yg disebutkan hanya gula yg ada di buah dan sayur yg sehat dan aman.
 Nah lho....coba kita cek, apa makanan kita hari ini, kandungan gulanya banyak kah ?

Untuk memahami lebih dalam tentang gula, mari kita pelajari tentang KARBOHIDRAT.

Karbohidrat dibagi menjadi 2 tipe :


1. Karbohidrat sederhana (karbohidrat yang gugus kimianya sederhana, hanya 1 molekul gula)
   Sering di sebut dengan istilah sugar/ gula. 

Karbohidrat sederhana terdiri dari :

- Monosakarida (1 gula)
- contohnya : Glukosa, Fruktosa (gula buah), dan Galaktosa
- Disakarida (2 gula)
- contohnya : Sukrosa, Maltosa dan Laktosa)

Didalam tubuh Disakarida akan dipecah / disederhanakan menjadi :

 > Sukrosa (ada pada gula pasir, gula merah, dll) : Glukosa + Fruktosa
> Maltosa : Glukosa + Glukosa
> Laktosa (ada pada susu) : Glukosa + Galaktosa

2. Karbohidrat kompleks (karbohidrat yang memiliki lebih dari 2 molekul gula)

Terdiri dari 2, yaitu :

A. Pati

Biasanya ada pada kentang, roti, dll

B. Serat (fiber), serat terdiri dari :

* Serat tidak larut air (selosa, hemiselulosa, lignin)
- biasanya ada pada bran (bagian keras atau di kulit ari padi-padian dan biji-bijian)
* Serat larut air (pektin, gum, mukilase)
- ada di sekeliling dan di dalam sel tumbuh-tumbuhan
    Serat tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan manusia maka akan melewati saluran cerna secara utuh dan kemampuannya yang menyerap air sangat membantu gerakan peristaltik usus dan menyehatkan saluran pencernaan.

     Dari semua ini, yang hanya kita pakai adalah Glukosa di dalam tubuh kita. Jadi jenis karbohidrat yang akan menjadi sumber energi hanyalah: GLUKOSA !


Jenis-jenis gula:


GULA PASIR :

   Di Asia, gula pasir banyak dibuat dari tebu, sedangkan di Eropa, umumnya dari bit.Proses rafinisasi, klarifikasi, pemutihan, dan kristalisasi dilalui hingga terbentuk gula pasir.

GULA BATU :

  Sama seperti gula pasir, namun proses pengolahannya tidak sampai tahap kristalisasi. Bentuknya yang berupa bongkahan besar membuat gula ini tidak cepat larut saat diseduh dengan air panas.


BROWN SUGAR :

   Produk impor berupa gula pasir yang dibubuhi molasses (sisa pemurnian gula) sehingga warnanya kecokelatan. Berasal dari tebu. Molasses atau tetes tebu adalah cairan dari hasil sampingan yang didapatkan dari pengolahan gula melalui proses kristalisasi berulang.


GULA MERAH /Coconut Sugar :

   Sebutan lainnya adalah gula jawa.Gula merah merupakan kelompok gula dari nira pohon kelapa, aren, atau siwalan.


PALM ZUIKER :

 Disebut juga palm sugar, gula palem, atau gula semut. Berasal dari palem-paleman.

GULA BUBUK :

Gula pasir yang dihaluskan hingga bertekstur bubuk.

Dari semuanya yang aman adalah Gula MERAH.


Gula Alkohol

Terdapat di alam, dan bisa dibuat secara sintesis.Sarbitol biasanya digunakan untuk permen karet.
(ini masih aman dibanding yang lain nya )

contoh : Sarbitol, Manitol, Dulsitol, Inositol.

Pemanis buatan


    Pemanis buatan adalah pemanis tambahan yang dibuat baik melalui proses kimia atau melalui hasil ekstraksi (isolasi) dari tanaman dan buah dengan proses enzimatis.

Jenis Pemanis Buatan :



a. Aspartam

    Aspartam lebih manis skitar 200 kali lipat dibandingkan gula biasa. Aspartam digunakan untuk pemanis es krim, gelatin, minuman, dan permen karet. Namun ketika dimasak menggunakan suhu tinggi, aspartam akan berubah menjadi asam amino. Maka dari itu aspartam tidak digunakan untuk membuat kue.

b. Siklamat
     Siklamat merupakan zat pemanis yang tidak diizinkan untuk digunakan pada produk makanan di Amerika.Menurut penelitian, siklamat dapat menyebabkan kanker kantung kemih, yaitu penyakit yang sering dialami oleh binatang pengerat. Namun demikian, siklamat tetap digunakan di beberapa negara termasuk Rusia.

c. Sakarin
    Tingkat kemanisan sakarin adalah sekitar 300 sampai 500 kali lipat dibandingkan dengan gula. Sakarin digunakan untuk pemanis pada produk pasta gigi, makanan dan minuman. Rasa pahit yang ditimbulkan setelah penggunaan sakarin dapat dihilangkan dengan mencampurnya dengan pemanis lain.
    Bahaya sakarin diketahui melalui percobaan pada binatang pengerat. Melalui percobaan, sakarin dapat menyebabkan kanker. Pada dosis tinggi, sakarin dapat menyebabkan penggumpalan urin. Penggumpalan ini dapat menyebabkan goresan pada kantung kemih dan tumor ketika sel melakukan regenerasi.

d. Sukralosa
    Sukralosa adalah gula pasir yang terklorinasi dan mempunyai kemanisan hingga 600 kali lipat dibandingkan dengan gula. Sukralosa merupakan pemanis tak berkalori dan dapat dihasilkan ketika tiga gugus hidroksil dari sukrosa diganti dengan klorin.Rumus struktur sukrosa (atas) dan sukralosa (bawah) Sukralosa digunakan untuk pemanis minuman, es krim, permen karet, produk roti, dan makanan lainnya.Tak seperti zat pemanis lainnya, sukralosa stabil pada suhu tinggi sehingga dapat digunakan untuk produk kue dan roti.Sekitar 15% sukralosa diserap oleh tubuh dan lainnya keluar dari tubuh tanpa berubah.Sejauh ini tak ada larangan penggunaan sukralosa. Namun sebagai catatan penting, sukralosa tidak dapat larut dalam lemak sehingga ketika dikonsumsi, dapat mengakumulasi di jaringan lemak.Sukralosa tidak dapat terpecah dan akan terdeklorinasi hanya pada kondisi tertentu.

   Jadi Gula buatan yang aman hanya SUKRALOSA.

Pemanis yang dibuat baik melalui proses kimia atau melalui hasil eksraksi ( isolasi ) dari tanaman dan buah dengan proses enzimatis.Nutrishake menggunakan Sukralosa, so aman untuk tubuh kita.


Jika anda ingin hidup sehat

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

Tidak ada komentar:

Posting Komentar