Bulan Ramadan tiba, saatnya umat Islam menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Berpuasa saat Ramadan bisa membantu meningkatkan kesehatan, tapi jika dilalui dengan benar. Seringkali pola makan yang salah saat sahur dan berbuka puasa justru membuat kesehatan terganggu, entah itu berat badan yang melonjak atau meningkatnya kolesterol.
Setelah lebih dari 12 jam tidak makan dan minum, orang memang sering menjadi kalap saat melihat melimpahnya makanan dan minuman ketika tiba waktunya buka puasa. Sementara kala sahur, umumnya kita lebih memilih makanan yang praktis disiapkan misalnya saja makanan beku, siap saji atau makanan olahan pabrik.
Pola makan seperti apa yang sebaiknya diterapkan saat puasa agar tubuh tetap sehat, ibadah puasa pun lancar hingga Hari Lebaran tiba? Ikuti tipsnya yang dikutip dari Emirates 24/7.
1. Kurma, Buah Ideal untuk Buka Puasa
Sunnah berbuka puasa dengan kurma memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya setelah berpuasa seharian. Kurma merupakan sumber gula yang baik dan akan segera mengembalikan energi yang hilang. Buah dengan rasa manis ini juga mengandung banyak serat untuk mengatur pergerakan sistem pencernaan, selain itu juga kaya akan magnesium dan potassium.
Makanlah secara bertahap dan perlahan. Makan banyak dalam waktu dekat atau sekaligus akan menyebabkan perut sakit dan kembung. Akhirnya tubuh merasa tidak nyaman.
3. Nutrisi Lengkap
Mulailah buka puasa dengan kurma, lalu air putih, diikuti sup hangat dan semangkuk kecil salad sayuran atau buah. Setelah itu baru lanjutkan dengan menyantap hidangan utama. Jika Anda sudah merasa kenyang setelah makan salad, bisa mengonsumsi makanan utama setelah salat Maghrib. Makan sup hangat akan menyamankan perut, mengembalikan cairan tubuh dan membantu mempersiapkan sistem pencernaan untuk menerima makanan yang lebih berat. Makanan berkuah yang disarankan adalah sup ayam, sayur bayam, sup jagung atau sup sayuran campur.
3. Nutrisi Lengkap
Pastikan makanan berbuka puasa Anda lengkap nutrisinya dan memiliki semua kelompok makanan. Mulai dari karbohidrat, protein, serat dari sayuran, vitamin dan mineral dari buah, juga lemak sehat yang berasal dari ikan-ikanan, polong, minyak zaitun, atau minyak kelapa.
Langsung makan bayak makanan manis akan membuat perut kembung dan mengakibatkan proses pencernaan terhambat. Makanan tinggi gula juga membuat kadar gula dalam darah tidak stabil sehingga Anda akan terus ingin makan yang manis. Jika sangat ingin menyantap kolak, es campur atau es timun suri, tunggulah 2-3 jam setelah buka puasa atau pasca Anda salat Tarawih.
5. Tetap Makan Tiga Kali Sehari
Makan tiga kali sehari tetap disarankan saat puasa, yakni saat buka puasa, makanan kecil di malam hari dan sahur. Membagi jam makan jadi tiga akan menghindari Anda kalap makan saat berbuka. Porsi makan dan komposisinya juga perlu diperhatikan. Dalam satu piring, isi dengan seperempat karbohidrat, seperempat lauk (daging tanpa lemak, daging ayam atau ikan) dan setengah piring sayuran.
6. Kurangi Konsumsi Garam Berlebihan
6. Kurangi Konsumsi Garam Berlebihan
Makanan yang tinggi kadar garamnya akan membuat Anda lebih mudah haus ketika berpuasa. Makanan yang termasuk tinggi garam adalah makanan olahan pabrik (makanan kalengan, makanan beku), kacang yang diasinkan dan acar. Hindari juga makanan yang terlalu pedas karena bisa membuat perut terasa tidak nyaman. Perbanyak makanan mengandung air seperti buah semangka, melon, pir, apel, jeruk, ketimun, selada, dan sebagainya.
7. Lebih Cermat Pilih Makanan
Kurangi, atau bila memungkinkan hindari gorengan atau makanan yang tinggi lemak trans dan lemak jenuh. Pilih makanan sehat seperti gandum utuh, nasi merah, daging tanpa lemak, dada ayam, ikan, dan minyak zaitun yang diseimbangkan dengan buah-buahan segar.
Daging, polong, telur dan susu serta produk turunannya merupakan makanan yang kaya protein. Usahakan mengonsumsi setidaknya satu dari beberapa jenis makanan tersebut dalam satu hari karena protein merupakan nutrisi yang penting bagi metabolisme sel tubuh. Protein juga membuat Anda terasa kenyang lebih lama karena dicerna oleh tubuh secara perlahan
Sumber:
Hestianingsih."Diet yang disarankan saat berbuka puasa agar tubuh sehat dan tak lemas seharian."https://wolipop.detik.com/read/2016/06/06/134657/3226345/849/diet-yang-disarankan-saat-puasa-agar-tubuh-sehat-dan-tak-lemas-seharian (Diakses 13 April 2017)
Ingin hidup sehat
Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862
Tidak ada komentar:
Posting Komentar